TANJUNGPINANG (HAKA) – Wakil Wali Kota Tanjungpinang Rahma, minta agar BUMD Tanjungpinang Makmur Bersama memfasilitasi penyediaan DOC (bibit ayam), pakan ternak, dan obat-obatan kepada para peternak ayam di Tanjungpinang.
Hal itu ditujukan agar peternak ayam tidak semata-mata bergantung pada agen, untuk pemenuhan kebutuhan dan pengembangan usaha ternak ayam.
“Saya minta agar BUMD dapat melakukan pengkajian terhadap kemungkinan untuk memfasilitasi penyediaan DOC, pakan, dan obat-obatan. Dengan demikian pemerintah mampu ikut mengontrol harga ayam di pasaran,” pintanya.
Permintaan tersebut disampaikan Rahma ketika memimpin rapat bulanan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tanjungpinang di ruang rapat Kantor Wali Kota, Kamis (17/1/2019).
Rapat dihadiri Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang Riono, yang juga Ketua TPID Kota Tanjungpinang, BPS Kota Tanjungpinang, BI Perwakilan Provinsi Kepri, TPID Provinsi Kepri, perwakilan peternak, serta berbagai unsur terkait.
Perwakilan peternak ayam Muslimin, menyampaikan bahwa kenaikan harga DOC, pakan, dan obat-obatan dikendalikan oleh agen.
Hal itu menyebabkan kesulitan di tingkat peternak, karena tingginya biaya produksi. Namun tidak dapat diikuti oleh kenaikan harga jual ayam di tingkat peternak.(red/kominfo Tanjungpinang)