TANJUNGPINANG (HAKA) – Jumat (18/01/2019) sekitar pukul 20.15 WIB, Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul tiba di lokasi dapur umum Tagana, Jalan Bhayangkara Teluk Keriting.
Syahrul meninjau kesiapan Tim Tagana untuk menyiapkan kebutuhan makanan bagi warga korban banjir.
“Masak apa aja, cukup ya untuk besok (hari ini, red)?,” tanya Syahrul.
Mengenakan songkok putih dan setelan baju putih lengan panjang, Syahrul berdialog dengan Warga, tim Tagana dari Dinsos Kota Tanjungpinang dan Provinsi Kepri.
Kasi Linjamsos Dinsos Kepri, Yeni Ardianti menjelaskan kepada Syahrul, persiapan bantuan dan konsumsi untuk warga sudah mulai disiapkan.
Mulai dari persiapan dapur umum dari permakanan, Dinsos Kota Tanjungpinang dan dari gudang logistik Dinsos Kepri.
“Semua stok di gudang baik kota dan provinsi dikeluarkan untuk membantu persediaan makanan warga korban bencana,” ujarnya
Selain itu dari dua gudang logistik itu, menurut Yeni juga ada paket permakanan dari BPBD Kepri.
Teluk Keriting sendiri menjadi wilayah terparah akibat banjir ini. Banjir akibat genangan air hujan merendam beberapa rumah warga terendam air hingga setinggi lutut orang dewasa. Dari data posko Tagana, total sekitar 1.402 jiwa atau 600 kepala keluarga (kk) di 6 Rukun Warga (RW) terkena musibah akibat bencana ini.
Mendapat laporan kondisi ini, orang nomor 1 di Tanjungpinang pun langsung meninjau lokasi banjir dan turun langsung membantu mengalirkan air yang tergenang di rumah warga. (arp)
