TANJUNGPINANG (HAKA) – Tidak hanya tanggap dalam bencana, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Tanjungpinang, juga tanggap dalam menjaga lingkungan.
Salah satunya, dengan melaksanakan kegiatan bakti sosial Gotong Royong (Goro) bersama masyarakat RT 003 RW 014 Kelurahan batu IX, perumahan patung Gajah Tanjungpinang, Minggu (10/02/2019) pagi.
“Goro ini sebagai antisipasi banjir, yang diakibatkan tersumbatnya saluran drainase sehingga air sering meluap ke jalan, yang tentu akan mengganggu lalulintas sekitar,” kata Kasi Linjamsos Dinsos Provinsi Yeni Ardianti kepada hariankepri.com
Goro di drainase ini perlu dilakukan, sebab perumahan ini areanya cukup luas dan ada tiga titik drainase yang tersumbat. Penyebabnya, selain sampah warga, ditemukan juga limbah pabrik tahu.
“Parit tersumbat, udah gitu dari hulu ke hilir juga makin kecil paritnya, makanya kita lakukan Goro di sini agar salurannya kembali normal,” katanya.
Yeni juga menjelaskan kegiatan Goro ini menjadi program rutin Tagana Tanjungpinang. Artinya, aktifitas Tagana juga tidak hanya pada saat terjadi bencana saja.
“Warga di perumahan manapun di Tanjungpinang bisa mengajukan Goro Tagana melalui Dinsos Kota, nanti tim akan turun ke perumahan,” kata Yeni
Dalam kegiatan Goro ini, Tagana Kota Tanjungpinang menurunkan 50 anggota dibantu Babinkamtibmas dan warga perumahan.
“Alhamdulillah warga dan lurahnya aktif dalam kegiatan Goro. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini lingkungan menjadi bersih dan sehat terbebas dari penyakit,” pungkasnya.(arp)
