TANJUNGPINANG (HAKA) – Perayaan tahun baru Imlek yang ke 2568 tahun 2017, khususnya masyarakat Tionghoa, selain merayakan Imlek ke sanak saudara dan sembahyang di rumah, mereka juga sembahyang ke Vihara Dharma Sasana yang terletak di Senggarang.
Seperti yang diungkapkan Jauhari, Vihara Darma Sasana, bahwa ia bersama keluarga setiap tahun baru Imlek, sembahyang di vihara itu.
“Setiap tahun, biasanya pada hari kedua atau ketiga pasti saya ke sini. Vihara ini adalah yang paling lama di Kota Tanjungpinang ini,” jelasnya kepada hariankepri.com, Selasa (31/1/2017).
Joni, pengurus vihara tersebut mengungkapkan, umur vihara ini sudah sekitar 301 tahun. Jadi banyak yang percaya, dengan berdoa di vihara yang usianya sudah ratusan tahun.
“Biasanya, hari kedua yang paling ramai pengunjung,” ucapnya.
Diakuinya, vihara ini bukan hanya masayarakat Kota Tanjungpinang saja yang datang, melainkan juga didatangi oleh masyarakat luar seperti, dari India, Malaysia, Singapura dan negara tetangga lainya.
Selain untuk sembahyang, pengunjung juga bisa melihat patung-patung yang besar, seperti Patung Budha, Patung Tangan Seribu, Patung Pendekar Kera Sakti, dan patung berbagai jenis lainnya.
“Bisa sekalian untuk rekreasi juga,” imbuhnya. (zul)