TANJUNGPINANG (HAKA) – Fenomena alam Supermoon yang akan terjadi pada Selasa (19/2/2019) malam ini, tidak dapat disaksikan oleh masyarakat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Prakirawan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Tanjungpinang Diana Cahaya Siregar menyampaikan, fenomena tersebut hanya dapat disaksikan oleh masyarakat Indonesia di bagian timur.
“Sementara kita yang di bagian barat tidak dapat menyaksikannya. Karena koordinatnya tidak melintasi wilayah kita,” ujarnya.
Meskipun tidak melintasi wilayah Kepri, fenomena Supermoon itu kata dia akan berdampak pada pasang air laut yang lebih tinggi dari biasanya.
Namun, hal itu tidak perlu dikhawatirkan. Sebab, tidak akan sampai menyebabkan banjir rob (banjir pasang air laut). Mengingat saat ini tinggi gelombang di wilayah Kepri masuk dalam kategori normal.
“Karena supermoon itukan sama seperti purnama saja lebih besar,” sebutnya.(kar)
