TANJUNGPINANG (HAKA) – Ratusan karyawan PT Panca Rasa Pratama atau yang sering disebut pabrik Prendjak, sejak Kamis (28/2/2019) sudah dirumahkan manajemen. Hal ini, membuat anggota Fraksi Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu angkat bicara.
Menurut Maskur, ia juga tekejut mengetahui kabar tersebut. Setelah tahu, ia berusaha menghubungi Kepala Disnaker Tanjungpinang untuk cari tahu mengenai persoalan itu.
“Jujur saja saya kaget dengar kabar ini, saya juga mencoba cari tau lewat Kadisnaker Tanjungpinang, tapi belum diangkat telpon saya. Sementara saya memang tak kenal dengan Subandi (Pemilik Pabrik Prendjak) maupun orang kepercayaannya,” ungkapnya, Kamis (28/2/2019) kepada hariankepri.com.
Sehingga kata dia, informasi yang akurat tentang masalah itu belum sepenuhnya diketahui.
Meskipun begitu, lanjut Ketua Komisi 1 DPRD Tanjungpinang ini, ia meminta kepada Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang agar turun ke lokasi dan harus tau masalah sebenarnya.
“Jika memang ada masalah limbah seperti yang diberitakan, maka sebaiknya jangan berimbas kepada karyawan. Kajian tentang limbah tentu memerlukan proses dan waktu, sehingga karyawan jangan jadi korbannya,” tegasnya.
Karena, lanjut dia, dengan kondisi ekonomi yang lagi sulit saat ini, tentu akan membuat karyawan tambah sulit.
“Intinya Pemko harus segera hadir, dan kita akan desak Pemko segera selesaikan masalah ini,” pungkasnya.(zul)