TANJUNGPINANG (HAKA) – Sekitar 17 hektar lahan kosong, terbakar di tiga lokasi Kota Tanjungpinang, Kamis (21/3/2019).
Penyebab utama kebakaran diduga, dari faktor human error mulai dari pembakaran sampah, hingga membuka lahan baru.
Suhardi, salah seorang Staf Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Satpol PP dan Penanggulangan Pemadam Kebakaran Tanjungpinang menyebutkan, tempat kejadian pertama di arah Tanjunguban, Kilometer 12.
Adapun luas lahan terbakar sekitar 2 hektar. Dalam peristiwa itu, pihaknya mengirimkan 2 unit mobil pemadam kebakaran, dan api berhasil dipadamkan.
“Puncak api berasal dari pembakaran yang dilakukan oleh orang yang tidak dikenal,” ucapnya.
Sedangkan 15 hektarnya, sambung Suhardi, terjadi di dua lokasi di kawasan Senggarang, Kota Tanjungpinang.
Diterjunkan 4 unit mobil damkar, 1 unit mobil water cannon dari pihak kepolisian, dan ditambah 1 unit truk tangki air, milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tanjungpinang.
“Kami minta warga untuk menjaga lahan, dan tidak membakar lahan kritis di musim panas ini,” tutupnya. (rul)
