BLITAR (HAKA)- Siti Hardiyanti Rukmana, Jumat (29/3/2019) mengunjungi Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Al Kamal, Blitar, Jawa Timur
Dalam kunjungannya, Putri sulung Presiden Ke 2 RI yang akrab disapa Tutut ini mengimbau agar, para santri tahu politik, supaya santri tidak diarahkan oleh oknum yang hanya akan merusak bangsa.
Dalam dialog yang juga diikuti Siti Hutami Endang Adiningsih atau Mamiek Seoharto ini, Tutut menambahkan, bahwa tahu akan persoalan politik akan membuat para santri bisa membedakan mana hoax atau bukan.
“Pesantren itu memiliki peran penting dalam pembangunan, apalagi di zaman globalisasi ini pesantren merupakan sarana pendidikan ilmu agama dan budi pekerti,” terang Tutut saat berdialog dengan santri.
Ia juga mengajak para santri berbuat kebaikan untuk kemajuan bangsa dan negara.
“Pesantren merupakan ujung tombak dari pendidikan di seluruh Indonesia, maka sangat penting penanaman agama dan perilaku sopan sejak dini,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Tutut menyerahkan bantuan perangkat pembuatan biogas, untuk Pesantren Al Kamal sebagai bagian program Pesantren Mandiri. Selain itu, buku tentang Pak Harto juga diberikan kepada pemilik Pesantren Al Kamal. (red/smsi)