TANJUNGPINANG (HAKA) – Enam partai politik mendominasi perolehan suara pada pemilihan legislatif tingkat DPRD Provinsi Kepri, dari Dapil 2 yakni Bintan-Lingga.
Ke enam partai tersebut yakni Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai NasDem. Kemudian, PKS, PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.
Adapun perolehan suara masing-masing partai tersebut sebagaimana dilansir dari situs resmi pemilu2019.kpu.go.id pada Kamis (18/4/2019) pukul 18.45 WIB, dengan suara real count yang masuk baru mencapai 1.27807 persen. Real count Situng KPU juga baru memuat 70 dari 5.477 TPS yang masuk perhitungan.
Partai Demokrat tercatat unggul sementara dengan perolehan 1.666 suara, disusul Partai Golkar 1.474 suara, Partai NasDem dengan perolehan 648 suara.
Kemudian di tempat ke empat ditempati PKS dengan 279 suara, PDI Perjuangan di tempat kelima dengan 260 suara dan tempat keenam Partai Gerindra 188 suara.
Berdasarkan Keputusan KPU RI No 273/PL.01.3-Kpt/06/KPU/IV/2018 untuk Dapil II Provinsi Kepri (Bintan-Lingga) hanya menyediakan kuota 6 kursi. Artinya, caleg dari keenam partai tersebut berpeluang besar untuk duduk sebagai legislator di Pulau Dompak.
Adapun caleg yang hampir pasti melenggang dengan mulus ke DPRD Kepri di Dompak, pertama adalah, Debby Maryati, yang juga istri dari Bupati Kabupaten Bintan Apri Sujadi. Debby berpeluang setelah Demokrat untuk saat ini unggul di Dapil Kepri 2.
Sedangkan dari Partai Golkar caleg yang akan duduk lagi adalah sang petahana, Dewi Kumalasari Ansar. Istri mantan Bupati Bintan 2 periode itu, saat ini masih tercatat sebagai anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kepri.
Dari Partai NasDem nama mantan Wakil Bupati Bintan Khazalik menjadi caleg yang paling berpeluang untuk duduk. Sedangkan dari PKS besar kemungkinan kembali akan diisi oleh Hanafi Ekra yang juga anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kepri.
Untuk PDI Perjuangan nama Tawarich dan Ketua DPRD Tanjungpinang, Suparno bersaing ketat. Sementara dari Partai Gerindra, ada nama Yudi Carsana.
Situng sendiri merupakan sistem penghitungan resmi dari KPU yang disiarkan secara online di laman pemilu2019.kpu.go.id.
Sistem perhitungan pada situng menggunakan hasil pindai (scan) form C1, yang mencatat hasil pemungutan suara di setiap TPS.
Namun satu hal yang perlu dicatat, keputusan final penetapan hasil akhir Pileg 2019 tetap berdasarkan rekapitulasi fisik berjenjang.(kar)
