TANJUNGPINANG (HAKA) – Sekitar pukul 12:05 WIB keluar, atau hanya sekitar satu jam setengah, Bobby Jayanto diperiksa di Polres Tanjungpinang.
Bobby yang juga Ketua Nasdem Kota Tanjungpinang ini mengatakan, bahwa kedatangannya untuk memenuhi panggilan, dalam menyampaikan keterangan sebagai saksi.
“Ini yang pertama saya datang. Kebetulan pemanggilan pertama saya tidak bisa datang karena sakit, lalu pemanggilan kedua, pas lagi ada acara di Jakarta, jadi ini merupakan panggilan ketiga yang kebetulan ada waktu untuk memenuhi panggilan,” ungkapnya, usai diperiksa oleh Polres Tanjungpinang, Kamis (25/7/2019).
Menurut Bobby, saat diperiksa sebagai saksi, banyak pertanyaan yang dilontarkan ke dirinya.
“Saya tidak ingat semua,” singkatnya.
Yang jelas pertanyaan itu, lanjut Bobby, mengenai ucapan saat pidato yang berbau rasisme (kulit hitam) pada beberapa waktu lalu.
“Kira-kira ada tak unsur ujaran kebencian?, saya jawab tidak ada, karena ini merupakan spontanitas dan tidak direncanakan, mungkin kata-kata saya ini kesilapan dari saya. Yang jelas ini suatu pelajaran yang sangat berharga bagi saya,” tegasnya.
Saat ditanya apabila ditetapkan jadi tersangka, apakah ia siap menerima?, Bobby menjawab, hal itu diserahkannya kepada penyidik.
“Yang jelas kita akan mengikuti proses hukum,” pungkasnya.(zul)