BATAM (HAKA) – Seorang remaja bernama Bambang (15), dikabarkan meninggal dunia akibat tenggelam di Jembatan Nongsa Pura, Kota Batam sekitar pukul 17.00 WIB, pada Minggu (11/8/2019).
Kasi Ops dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Eko Supriyanto mengatakan, menurut saksi bernama Suang, bahwa korban berniat mandi dengan cara melompat di atas jembatan tersebut.
“Korban lompat dari jembatan tapi korban tak muncul ke permukaan air sampai sekarang,” terang Eko menirukan keterangan saksi.
Saat dihubungi hariankepri.com Minggu malam, Suang warga Bakamla Batam menceritakan kronologis kejadian korban.
Awalnya, korban bersama 4 rekannya pulang berekreasi hari raya Idhul Adha di Pantai Nongsa. Kemudian mereka singgah di jembatan tersebut, untuk beristirahat.
Saat mereka duduk-duduk, Bambang membuka pakaian hanya tersisa celana pendek, dan melakukan aksi terjun dari jembatan dengan tinggi sekitar 15 meter di atas permukaan air laut.
Sedangkan 4 rekannya, tidak mengikuti niat korban. Namun mereka lebih memilih menonton dan sebagiannya merekam video aksi Bambang saat itu.
“Bambang mulai buka baju, buka celana, terus dia terjun kemudian berenang, naik ke darat, terus jalan di jembatan. Kemudian terjun lagi sampai tiga kali. Keempat kalinya dia terjun, dari situ korban tak nampak lagi,” jelas Suang.
Setelah korban dinyatakan hilang dari permukaan air laut, maka 4 rekannya meminta tolong beberapa nelayan untuk mencari korban dengan menggunakan sampan.
“Sekitar 10 menit, mencari korban tak ketemu. Saya hubungi SAR. Dan SAR bersama tim lainnya dengan para nelayan sekitar, sekarang masih mencari korban di lokasi,” imbuhnya.
Hingga Senin (12/8/2019) pagi, korban belum ditemukan oleh tim yang melakukan pencarian. (rul)
