TANJUNGPINANG (HAKA) – Perbaikan struktur Jembatan II Dompak, diperkirakan menghabiskan anggaran hingga belasan miliar rupiah.
Anggaran tersebut, bakal diperuntukkan untuk perbaikan secara menyeluruh struktur jembatan, yang mulai dibangun di era kepemimpinan Gubernur Ismeth Abdullah. Demikian ditegaskan Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan (Barelitbang) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Naharudin.
Ia menyampaikan, estimasi anggaran itu merupakan hasil identifikasi dan investigasi yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) bersama Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan dari Kementerian PUPR.
“Informasi dari PUPR, perbaikan jembatan itu secara menyeluruh bisa mencapai belasan miliar. Tapi kemampuan kita di APBD-P 2019 ini cuma Rp 4 miliar. Tentu perbaikannya dikerjakan dengan anggaran itu dulu,” ujarnya, kemarin.
Lebih lanjut ia memaparkan, pada APBD-P 2019 ini, Dinas PUPRP sebenarnya telah mengajukan alokasi anggaran, untuk perbaikan menyeluruh struktur jembatan tersebut.
Mengingat, dari hasil investigasi pada awal Agustus lalu, hampir 85 persen tiang penyangga jembatan dengan panjang sekitar 311,50 meter itu dalam kondisi tidak layak.
Namun, ketika anggaran itu diajukan bersamaan Pemprov Kepri dan DPRD tengah melakukan pembahasan APBD-P 2019, sehingga usulanDinas PUPRP itu tidak seluruhnya dapat diakomodir.
“Untuk sementara kita mengalokasikan di APBD-P lebih kurang Rp 4 miliar tadi. Nanti kita tambah lagi di APBD murni 2020,” jelasnya.
Meskipun anggaran yang dialokasikan pada APBD-P 2019 ini sifatnya untuk perbaikan sementara, namun Naharudin menjamin, di akhir tahun 2019 jembatan itu sudah bisa kembali dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Yang paling penting itu jembatan itu diperbaiki. Sehingga nanti masyrakat, pegawai, siapa pun itu nanti sudah boleh
melewati. Sementara ini tidak berani, takut nanti terjadi resiko yang besar,” pungkasnya.(kar)