TANJUNGPINANG (HAKA) – Untuk meningkatkan perekonomian di kawasan pasar Tanjungpinang, dan menjadikannya destinasi wisata belanja.
Kawasan ini perlu ditata, supaya memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke kawasan pasar Tanjungpinang. Hal ini diungkapkan Ketua Forum Pengembangan Ekonomi Lokal (FPEL) Tanjungpinang Sapril Sembiring.
Menurutnya, kondisi saat ini sulit bagi bus untuk masuk melalui Jalan Pos, akibat beberapa hal teknis seperti ruas jalan, kabel listrik dan bahu jalan yang semakin sempit dengan berbagai aktivitas pasar.
Untuk itu, ia menginisiasi pertemuan dengan Pihak Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang melalui Kabid Lalu Lintas Teguh Susanto, dalam menindaklanjuti persoalan tersebut.
Pihak dishub memberikan solusi untuk menggunakan ruang Sub Terminal Jalan Merdeka sebagai tempat “Drop dan Pick Up”, atau menurunkan dan menjemput wisatawan yang ingin mengunjungi kawasan pasar untuk berbelanja.
Kata Sapril, lokasi ini dipandang cukup untuk menghindari kemacetan di kawasan pasar.
Sapril menyampaikan FPEL bersepakat dengan pihak dishub, bahwa upaya ini untuk meningkatkan ekonomi dan memberikan kenyamanan bagi para pelaku jasa pariwisata khususnya guide, supir bus dan wisatawan pastinya.
“Kami menginginkan wisatawan yang berkunjung tidak terlalu jauh berjalan kaki untuk melihat dan berbelanja di kawasan pasar,”ujarnya
Ke depannya penataan kawasan Pasar selain untuk berbelanja juga bisa sebagai spot berphoto di beberapa titik untuk menambah daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung. (red/rilis fpel)
