Beranda Headline

Kebutuhan BBM Meningkat, Sekarang Beli Solar Harus Pakai Kartu

1
Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul saat menempelkan kartu kendali pembelian BBM jenis solar ke Bus Pariwisata-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang meluncurkan kartu kendali Bahan Bakar Minyak (BBM) solar bersubsidi, bagi bus-bus pariwisata Kota Tanjungpinang, Selasa (1/10/2019) di SPBU Batu 10.

Peluncuran dilakukan Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul, ditandai dengan menempelkan stiker yang bertuliskan (bus pariwisata menggunakan BBM solar subsidi).

Syahrul didampingi Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Rahma dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani serta kepala OPD lainnya.

Syahrul mengatakan, peluncuran kartu kendali ini, karena kebutuhan solar meningkat dibanding kuota untuk Tanjungpinang dari Pertamina Batam.

“Dan ini menjadi persoalan belakangan ini. Oleh sebab itu, kartu kendali ini minimal jadi solusi mengatur distribusi solar,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Disperdagin Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani mengatakan, mulai Selasa (1/10/2019) ini, yang boleh mengisi solar di SPBU Km 10 ini hanya bus pariwisata yang sudah diberikan kartu kendali.

“Sebenarnya ada 138 bus pariwisata yang mendaftar, namun yang memenuhi syarat hanya 45 bus pariwisata Tanjungpinang saja, karena bus lain yang tidak bisa karena STNK nya berasal dari luar daerah,” terangnya.

Bus yang sudah diberikan kartu kendali ini, lanjut dia, maksimal bisa mengisi solar per harinya sebanyak 60 liter.

Lebih lanjut ia menerangkan, kartu kendali ini bukan hanya diberikan kepada bus pariwisata saja, melainkan juga akan diberikan kepada kendaraan umum lainnya, seperti mobil pribadi, lori. Termasuk untuk pompong nelayan, dan UMKM yang berhak mendapatkan solar subsidi.

Marketing Branch Manager Pertamina Wilayah Kepri, Awan Raharjo mengatakan, kartu kendali ini merupakan yang pertama dilakukan yang ada di Kepri.

“Memang di Batam, sudah pernah kami terapkan, tapi sekarang di Batam sudah menggunakan sistem non tunai untuk mendapatkan solar subsidi ini. Kami harap Pemko juga agar bisa mengarah ke sistem non tunai seperti Kota Batam, sehingga selain mengatasi persoalan solar, juga sistemnya bisa lebih canggih lagi,” pungkasnya.(zul)

Baca juga:  Bagikan 13 Ribu Paket Bahan Pangan, Rahma Pantau Langsung Penyaluran
example bannerexample banner

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini