TANJUNGPINANG (HAKA) – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PPMI) Tanjungpinang-Bintan, menggelar demo di Kantor Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Tanjungpinang, Rabu (9/10/2019) sekitar pukul 10:30 WIB.
Aksi ini menolak kebijakan Wali Kota Tanjungpinang yang menerbitkan, kartu kendali BBM jenis solar bersubsidi.
“Kami menolak, kenapa kartu kendali ini diterbitkan,” ungkap salah satu mahasiswa saat berorasi.
Ketika aksi berlangsung, Kepala Bidang Stabilisasi Harga Disperdagin Kota Tanjungpinang, Anik Mutiarni turun menemui mahasiswa yang sedang melakukan aksi.
Anik menyampaikan, ia secara pribadi belum bisa menjawab secara langsung, keluhan dan pernyataan sikap yang dilontarkan mahasiswa.
“Terimakasih, aspirasi kawan-kawan saya tampung dan akan saya sampaikan ke atasan. Kebetulan Pak Kepala Disperdagin dan Kabid Perdagangan sedang berada di luar kota,” ucapnya.
Karena tidak mendapatkan jawaban yang diinginkan, para mahasiswa ini menyatakan, akan kembali melakukan aksi lanjutan di Kantor Wali Kota Tanjungpinang.
Sekitar pukul 11:00 WIB, para peserta aksi membubarkan diri dan meninggalkan kantor Disperdagin Kota Tanjungpinang, dan dijaga ketat oleh jajaran kepolisian dan Satpol PP Tanjungpinang.(zul)
