TANJUNGPINANG (HAKA) – Plt Gubernur Kepulauan Riau Isdianto menerima rombongan dari Provinsi Shandong, Tiongkok di ruang rupatama lantai 4 kantor gubernur Kepri, Jumat (15/11/2019).
Pertemuan yang berlangsung hingga pukul 15.00 wib, dalam rangka penandatanganan perjanjian kerjasama investasi di KEK Galang Batang, antara perusahaan Nashan-China, PT MKU Indonesia dan Press Metal Malaysia.
Rombongan Provinsi Shandong yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Shandong, Wang Shujian membawa sejumlah pejabat.
Di antaranya Komisi Pengawasan dan Aset Negara, Wakil Direktur Departemen Perdagangan Provinsi Shandong. Selain itu, Wang Shujian juga membawa serta investor dari China National Heavy Duty Truck Group, yang mengembangkan dan memproduksi alat berat pertama di China.
Kemudian ada juga perusahaan swasta Nashan Group yang bergerak dalam pembangunan smelter pengolahan bauksit.
“Mereka akan investasi di Galang Batang, nilainya mencapai Rp 20 triliun,” ujar Isdianto kepada hariankepri.com usai pertemuan tersebut.
Menurutnya, mereka tertarik untuk investasi dalam pembangunan pabrik pengolahan bauksit menjadi alumina.
“Selama ini seluruh bijih bauksit masih diekspor dalam bentuk mentah, tentunya harga murah, namun jika nanti kita sudah punya pabrik pengolahan sendiri akan sangat menguntungkan,” imbuhnya.
Isdianto optimis pertemuan lanjutan ini akan menghasilkan kerjasama yang saling menguntungkan diantara kedua belah pihak. Dan mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Kepri kedepannya.
“Ini merupakan pertemuan tahap dua, pertemuan lanjutan,” sebutnya.
Dalam pertemuan tersebut Plt Gubernur Isdianto didampingi pejabat Pemprov di antaranya Sekdaprov TS Arif Fadillah, Asisten II Bidang Ekonomi Syamsul Bahrum, Kadisperindag Burhanudin, Kadis PMPTS Syamsuardi, Kepala Biro Pembangunan Aries Fhariandi, perwakilan Dinas Pariwisata dan Perwakilan DPRD Kepri Bobby Jayanto. (arp)