TANJUNGPINANG (HAKA) – Plt Gubernur Kepri, Isdianto menyampaikan, kebocoran pipa milik PDAM Tirta Kepri di kawasan Batu 9, menjadi perhatian pemprov di 2020 mendatang.
“Masalah kerusakan di batu 9 itu jadi fokus kami tahun depan. Karena kami tidak ingin juga, jalan di kawasan itu rusak karena sering digali,” katanya menanggapi keluhan masyarakat soal kebocoran pipa milik PDAM Tirta Kepri di kawasan Km 9, Kota Tanjungpinang, Jumat (27/12/2019)
Solusi yang akan dilakukan kata Isdianto, yakni dengan melakukan pergantian pipa baru di sepanjang jalan tersebut.
Dengan cara itu, ia yakin masalah kebocoran pipa yang hampir setiap pekan terjadi kawasan itu akan teratasi.
“Jadi kita tidak mau lagi pakai sistem tambal. Kita akan ganti pipa itu dari ujung ke ujung jalan tersebut,” tuturnya.
Namun, ketika itu Isdianto tidak mengurai secara rinci kapan pengerjaan perbaikan pipa itu akan dilakukan, berikut alokasi biaya untuk perbaikan pipa tersebut.
Isidanto hanya mengatakan, pergantian pipa itu merupakan solusi jangka pendek untuk mengatasi masalah kebocoran pipa di kawasan itu.
“Nanti di Tahun 2021 akan kita lakukan pembenahan total di kawasan itu,” pungkasnya.(kar)
