BINTAN (HAKA) – Hampir sepekan terakhir, antrean solar subsidi tampak mengular di SPBU Km 16, Toapaya Selatan, Kabupaten Bintan.
Seperti yang terpantau, Jumat (17/1/2020), sejak pukul 09.00 hingga mendekati tengah hari, puluhan kendaraan roda empat tampak mengantre hingga di bahu jalan SPBU Km 16.
“Sudah dari pagi mengantri,” kata Sutoyo salah satu warga yang sudah mengantre sejak pagi.
Menurutnya, sudah beberapa hari terakhir ini antrian pembelian solar jenis subsidi mulai terjadi. Ia mengaku tidak tahu penyebab terjadinya antrean solar subsidi belakangan ini.
Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina MOR I wilayah Sumbagut, Roby Hervindo menyampaikan, dari laporan yang ia terima, sejauh ini tidak ada kendala dalam pendistribusian solar subsidi itu.
“Kami sudah cek tidak ada kendala dalam distribusi. Kami juga sudah menyalurkan premiun dan solar subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan,” jelasnya.
Pihaknya pun menduga, antrean solar itu bisa terjadi disebabkan karena ada pelaku pelansir. Menurutnya, hal itu dikarenakan belum diterapkannya kartu pengendali seperti yang telah diterapkan oleh Pemko Tanjungpinang.
“Sehingga ada potensi para pelansir itu berpindah operasi ke Kabupaten Bintan,” pungkasnya. (ndi)
