TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani mengatakan, bahwa kuota gas elpiji 3 kilogram Tanjungpinang pada 2020 sebanyak 6.435 metric ton.
Kuota tahun ini, kata Yani, masih sama dengan kuota gas elpiji 3 kilogram pada 2019 lalu.
Dengan kuota sebanyak itu, Yani juga memprediksi, persediaan tersebut cukup untuk kebutuhan masyarakat Tanjungpinang.
Untuk menjamin persediaan stok, pengendalian harga dan pendistribusian, pihaknya juga rutin memantau ke pangkalan-pangkalan yang ada di Tanjungpinang.
Sejak 3 Januari 2020 lalu hingga saat ini, kata Yani, sudah 30 pangkalan dari 192 pangkalan yang dipantau.
“Di pangkalan itu, kami mengecek harga, stok dan pendistribusiannya,” ungkapnya.
Yani mengimbau kepada seluruh pangkalan-pangkalan yang ada di Tanjungpinang, agar menjual gas elpiji 3 kilogram, sesuai dengan HET dan tepat sasaran.
“Karena elpiji ini merupakan gas subsidi yang digunakan oleh masyarakat yang kurang mampu,” imbaunya.(zul)