BINTAN (HAKA) – Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam, angkat bicara soal antrean solar subsidi, di sejumlah Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) Kabupaten Bintan belakangan ini.
“Sebagai langkah awal, kita sudah instruksikan Dinas Perhubungan untuk melakukan pendataan kendaraan dan pemiliknya,” katanya ketika menanggapi antrean solar subsidi belakangan ini yang dikeluhkan oleh masyarakat, Kamis (23/1/2020).
Tujuan dilakukannya pendataan itu sambung Dalmasri, untuk mengetahui jumlah masyarakat Kabupaten Bintan yang menggunakan solar subsidi.
Selanjutnya, hasil dari pendataan itu, akan menjadi bahan kajian dan evaluasi, untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut.
Ketika itu orang nomor dua di Kabupaten Bintan itu tak menjawab lugas, apakah Pemkab Bintan akan menerapkan kartu kendali, seperti yang telah diterapkan oleh Pemko Tanjungpinang, sebagai solusi untuk mengurai persoalan ini.
“Kita akan koordinasikan dengan pihak Pertamina dulu, sebagai upaya mencari solusi yang terbaik,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui sejak beberapa pekan terakhir ini antrean solar terjadi di SPBU Kabupaten Bintan.
Menurut Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina MOR I wilayah Sumbagut, Roby Hervindo antrean itu dapat terjadi karena Pemkab Bintan belum menerapkan kartu pengendali solar subsidi seperti yang diterapkan oleh Pemko Tanjungpinang. .
“Sehingga ada potensi para pelansir yang itu berpindah operasi ke Kabupaten Bintan,” katanya, Jumat (17/1/2020) akhir pekan lalu.(ndi)