NATUNA (HAKA) – Persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kabupaten Natuna sudah hampir 85 persen. Hal ini disampaikan Asisten II Pemerintah Kabupaten Natuna, Tasrif.
“Setelah mendengar laporan setiap bidang, persiapan MTQ sudah hampir 85 persen,” ulang Tasrif dalam Rapat Teknis Pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten Natuna di Ruang Rapat Kantor Bupati, Senin, (10/2/2020).
Ia menyampaikan, pelaksanaan MTQ yang rencananya akan dilaksanakan pada Maret mendatang, di Kecamatan Pulau Tiga, membutuhkan persiapan yang matang dan dukungan dari lintas sektoral.
Dalam rapat teknis tersebut Tasrif mengecek kesiapan masing-masing bidang.
Di antaranya, kesiapan sarana transportasi dari selat Lampa ke tempat kegiatan di Pulau Tiga.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Iskandar DJ menjelaskan, ada delapan pelabuhan yang nantinya akan disiapkan untuk kedatangan kafilah dan para undangan.
“Nanti disesuaikan dengan kafilah yang akan datang menuju tempat acara,” ujarnya.
Berkaitan dengan barang, Iskandar DJ akan melihat jenis barang yang akan dibawa bentuk dan beratnya, supaya disesuaikan dengan jenis angkutan yang akan disediakan dan dipergunakan.
“Kita melihat kondisi barang yang ada, kalau memang harus diperlukan kita siapkan tongkang,” ujar Iskandar DJ.
Untuk pengamanan, pihak Dinas Perhubungan nantinya akan dibantu oleh pihak kepolisian dan Satpol PP.
Selain itu Tasrif juga menanyakan kesiapan peralatan yang akan dibawa ke lokasi kegiatan kepada Bagian Umum Setdakab Natuna.
Menanggapi hal tersebut, Kabag Umum Setda Kabupaten Natuna, Suhardi meminta barang yang akan dibawa disatukan supaya mempermudah proses pengangkutan.
“Barang yang akan dibawa ke Pulau Tiga lebih baik disatukan, mengingat mesin yang akan kita bawa berat, terutama mesin genset. Saran saya memang lebih bagus menggunakan tongkang untuk mengangkut mesin tidak mungkin kapal kecil,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten III Izwar Asfawi menyampaikan tanggapan masukan dari Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Natuna, Wan Arismunandar sehubungan dengan keberadaan posko kesehatan mengingat diperkirakan pengunjung akan banyak yang datang.
“Nanti kita koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan, minimal menjadikan Puskesmas terdekat sebagai posko kesehatan, atau bisa saja kita bangun posko terpadu di lokasi kegiatan,” ujar Izwar Aspawi.
Rapat Teknis ini dihadiri oleh Ketua Komisi I Wan Arismunandar, Ketua Komisi II Marzuki dan beberapa OPD, TNI, Polri, Basarnas, Satpol PP, Kementerian Agama, PLN, dan pihak kecamatan. (dan)