TANJUNGPINANG (HAKA) – Plt Gubernur Kepri Isdianto, akhirnya angkat bicara dan berterus terang, soal lebam di mata kirinya.
Belakangan santer beredar kabar, bahwa luka di sekitaran mata kirinya, akibat benturan fisik atau dipukul, dan bukan karena terjatuh dari sepeda.
“Kata orang saya dipukul. Tidaklah. Tapi kalau ciuman ada. Sama aspal,” selorohnya, usai membuka kegiatan Kepri Bersepeda 2020 di Pulau Dompak, Kamis (20/2/2020).
Kepada hariankepri.com, ia pun menceritakan kronologis kecelakaan itu. Ia mengutarakan, kejadian itu terjadi pada Jumat (31/1/2020) sore jelang Maghrib, di Perumahan Sukajadi, Kota Batam.
Pada waktu itu, ia tengah asik bersepeda dengan kecepatan yang cukup kencang, di seputaran komplek. Namun, entah bagaimana kata dia, tiba-tiba saja ia terjatuh.
“Saya tidak sadar bagaimana saya bisa terjatuh. Tapi memang seingat saya ada polisi tidur, dan polisi tidur itu juga tidak dicat dan disana tidak ada lampunya,” jelasnya.
Baginya, kecelakaan yang menimpa dirinya itu merupakan teguran dari Sang Pencipta. Karena diakuinya, selama ini ia terlalu sibuk bekerja sehingga melupakan kewajibannya untuk beribadah.
Ia pun meminta kepada masyarakat serta pihak-pihak lainnya untuk tidak lagi membesar-besarkan luka lebam yang kini melingkar di matanya.
“Ini teguran Allah kepada saya. Karena selama ini saya tidak mengingat waktu dan ini jadi bahan introspeksi saya,” pungkasnya.(kar)
