TANJUNGPINANG (HAKA) – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menginstruksikan, seluruh pemerintah daerah, untuk segera mengaktifkan juru bicara (jubir) guna menjelaskan kepada masyarakat terkait informasi penyebaran virus corona. Hal ini disampaikan, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Bahtiar, Selasa (3/3/2020).
“Seluruh pemda diharapkan mengaktifkan jubir untuk menjelaskan kepada publik dan pers terkait isu corona, jangan sampai terjadi simpang siur,” katanya melalui keterangan tertulis.
Pengaktifan jubir ini, merujuk pada Surat Edaran nomor 480/3502/SJ kepada Gubernur dan 480/3503/SJ tertanggal 6 Mei 2019, kepada bupati/wali kota tentang penunjukan juru bicara di lingkungan pemerintah daerah.
Ia meminta pengaktifan jubir ini harus dilakukan, tujuannya guna mencegah hoax dan disinformasi terkait informasi penyebaran wabah virus corona di tengah masyarakat.
“Hal tersebut penting dilakukan untuk mencegah hoaks atau ada kejelasan informasi publik terkait wabah corona,” jelasnya.
Ia melanjutkan, dalam pelaksanaannya, pejabat yang ditunjuk sebagai jubir, juga diminta untuk berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan maupun instansi terkait, agar mampu memberikan pemahaman informasi terkait kesehatan maupun virus corona.
“Jubir tersebut harus terkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, sebagai leading sektor dalam penanganan soal kesehatan termasuk terkait wabah virus corona,” pungkasnya.(kar)
