NATUNA (HAKA) – Kecamatan Pulau Laut, sebagai wilayah perbatasan, sudah sepantasnya didukung oleh infrastruktur yang baik guna menunjang aktifitas masyarakat. Hal ini disampaikan Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Hadi Candra.
“Selain untuk menunjang kegiatan masyarakat, pembangunan yang dilakukan sebagai upaya penguatan pertahanan diperbatasan,” ujarnya disela-sela reses di Kecamatan Pulau Laut, Kamis (12/3/2020).
Reses digelar di dua titik, di Kecamatan Pulau Laut yakni Desa Kadur dan Desa Air Payang.
Permasalahan jalan poros dan air bersih, menjadi hal yang paling sering dikeluhkan, oleh kepala desa dan masyarakat, saat Hadi Candra reses di Kecamatan Pulau Laut.
Nalo, salah satu pengusaha tempatan, mengeluhkan soal Pelabuhan Tanjung Pala yang saat ini belum bisa disandari oleh kapal perintis. Padahal menurutnya, pelabuhan tersebut letaknya sangat strategis.
“Saya harap dapat dikembangkan, supaya dapat disandari kapal perintis dan kapal-kapal besar lainnya, letak pelabuhan tersebut sangat bagus tidak terpengaruh sama musim angin utara maupun barat. Hal ini akan membantu proses masuknya barang, sehingga distribusi barang dari dan keluar Pulau Laut bisa cepat dan mudah,” ujarnya.
Lain halnya dengan Kepala Desa Tanjung Pala, Yaswir. Ia meminta jalan lingkar Tanjung Pala Air Payang, dituntaskan.
Dia menginginkan jalan tersebut segera diselesaikan supaya jalur transportasi orang menjadi lancar. Pasalnya, jalan tersebut merupakan akses utama menuju pusat pemerintahan, kesehatan dan beberapa sekolah.
“Kami juga mengusulkan beberapa kegiatan yang menurut kami dapat diakomodir melalui APBD Provinsi selain pelabuhan dan jalan, yaitu jaringan telekomunikasi,” ujar Yaswir.
Selain itu, di Desa Tanjung Pala, Hadi Candra mendapat keluhan mengenai pelaksanaan bantuan untuk para nelayan.
Setelah menggelar reses di Desa Tanjung Pala, Hadi lanjut ke Desa Air Payang.
Sebelumnya Hadi Candra menyempatkan diri melihat fasilitas di SMAN 1 Pulau Laut.
Kepada para siswa, Hadi menyampaikan, untuk pemenuhan sarana dan prasarana, dia selalu membuka diri menerima usulan dan masukan dari pihak sekolah demi peningkatan kualitas pendidikan di Pulau Laut.
Di tempat ini, Hadi Candra kembali mendapat keluhan mengenai jalan dan air bersih.
Semua usulan dan aspirasi yang masuk dicatat dan akan dibawa ke pembahasan di tingkat provinsi, untuk permasalahan jalan lingkar Hadi Candra sudah mengupayakan masuk sekitar Rp 30 miliar dalam APBDP Tahun Anggaran 2020. (dan)
