TANJUNGPINANG (HAKA) – Untuk membantu penanganan dan pencegahan penyebaran virus Covid-19, Politisi Demokrat, Maskur Tilawahyu mengusulkan pengalihan anggaran anggota DPRD Kota Tanjungpinang.
“Salah satu solusinya, alihkan dana alokatif masing-masing anggota DPRD Pinang ke penanganan Covid-19 di wilayah Kota Tanjungpinang,” imbuh Sekretaris DPC Demokrat Tanjungpinang kepada hariankepri.com, Selasa (31/3/2020).
Maskur mengatakan, dari info yang diterimanya, bahwa setiap anggota DPRD mendapat dana per orang sekitar Rp 1,3 miliar selama setahun.
Anggaran tersebut, sambung Maskur, merupakan hak anggota DPRD, yang selama ini disebut dana alokatif atau dana pokok-pokok pikiran (pokir).
“Kalau lah masing-masing dewan setuju mengalihkan, artinya dengan 30 anggota dewan, bisa ada sekitar Rp 40 miliar terkumpul,” ungkapnya.
Dana tersebut, kata Maskur, pengalihannya bisa melalui Dinas Kesehatan, Dinas Sosial atau Bagian Kesra Setdako.
“Umumkan ke seluruh masyarakat, bahwa itu dana alokatif dari dewan, tentu masyarakat bangga, karena dewan tepat sekali mengalokasikan anggarannya,” jelasnya.
Disamping itu, menurut Maskur, masih banyak kegiatan-kegiatan pemko yang anggarannya bisa dialihkan. Tujuannya, untuk bantu masyarakat, baik masalah kesehatan maupun masalah ekonomi.
“Semoga Pak Wali Kota dan DPRD mendengar dan bersikap, selanjutnya tentu masjid-masjid yang punya kemampuan serta masyarakat yang mampu akan timbul sikap gotong royong membantu warga sekitarnya,” tukasnya. (fik)