TANJUNGPINANG (HAKA) – Akhir April 2020 mendatang, umat muslim akan memasuki bulan suci Ramadan.
Untuk di Kota Tanjungpinang, biasanya dari tahun ke tahun selalu mengadakan pasar murah atau bazar Ramadan, yang rutin diselenggarakan di Lapangan Pamedan.
Namun Ramadan tahun ini, Pemko Tanjungpinang sudah memutuskan, tidak mengadakan bazar Ramadan di lapangan Pamedan. Hal ini ditegaskan Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Tanjungpinang, Nopirman Syahputra.
Peniadaan pasar murah Ramadan ini, menurut Nopirman, salah satunya karena untuk mencegah penyebaran virus corona di wilayah Kota Tanjungpinang.
“Kami sudah menyurati ke beberapa panitia yang sebelumnya mengajukan untuk pelaksanaan bazar, bahwa berdasarkan kebijakan Wali Kota Tanjungpinang, bazar ditiadakan,” ungkapnya, Kamis (2/4/2020) saat dihubungi hariankepri.com.
Akan tetapi sambung Nopirman, wali kota memberikan solusi lainnya, yaitu bazar dengan sistem online.
“Jadi bazar online itu nanti website khusus,” sebutunya.
Ia menerangkan, untuk para pedagang nanti bisa mendaftarkan barang dagangannya, melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Tanjungpinang yang ditunjuk sebagai admin.
“Jadi masyarakat dan pedagang bisa melakukan transaksi di website itu,” imbuhnya.
Nopirman mengatakan, solusi ini ditawarkan Pemko Tanjungpinang, supaya perekonomian di Tanjungpinang tetap bisa berjalan, meskipun di tengah mewabahnya virus Covid-19.
“Nanti para pelaku usaha yang ingin berniaga, bisa berkoordinasi dengan Disperdagin teknisnya seperti apa,” pungkasnya.(zul)
