BATAM (HAKA) – Warga Kelurahan Tembesi bersama keluarga, menemukan Miswan (46) dalam kondisi tak bernyawa, di tengah Bendungan atau Dam Tembesi, Kecamatan Sagulung, Batam, Senin (6/4/2020) sekitar pukul 23.00 WIB.
“Warga kami yang temukan jam 11 malam di tengah dam. Tim SAR sudah pulang jam 5 sore,” jelas Ketua RT 03, Kelurahan Tembesi, Yusuf kepada hariankepri.com.
Usai korban dievakuasi dari kawasan dam, sambung Yusuf, jenazah Miswan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, untuk di otopsi.
“Setelah itu keluarga bawa jenazah Miswan ke rumah duka, di Perumahan Kavling Nato Berseri Blok A2, Kelurahan Sungkai Langkai,” imbuh Yusuf.
Diberitakan sebelumnya, Miswan, dinyatakan hilang oleh pihak keluarga, di lokasi tersebut pada Minggu (5/4/2020) sekitar pukul 20.00 WIB.
Ketua RT 03, Kelurahan Tembesi, Yusuf menerangkan, dari keterangan keluarga korban, bahwa Miswan berangkat untuk mencari Kijing atau kerang air tawar di Dam Tembesi, pada Minggu (5/4/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.
Namun hingga pukul 20.00 WIB, Miswan belum pulang juga ke rumahnya di Kelurahan Sungai Langkai. Sehingga, beberapa keluarganya datang melaporkan peristiwa itu ke dirinya selaku ketua RT.
Lalu, pihaknya menelusuri ke lokasi dam, namun yang ditemukan di tepi dam hanya, kendaraan roda dua, sendal dan helm milik korban saja.
“Langsung jam 11 malam kami, masuk ke danau sampai jam 3, Senin (6/4/2020) dini hari. Terus pagi ini baru diteruskan lagi pencariannya,” terang Yusuf saat dikonfirmasi hariankepri.com.(rul)