Beranda Headline

Harga Gula Naik, Kadisperindag Kepri Sebut Stok Secara Nasional Berkurang

0
Pedagang gula disalah satu toko sembako di Kota Tanjungpinang. Sejak beberapa hari terakhir harga gula diwilayah Provinsi Kepri mengalami kenaikan-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kepri Burhanudin memastikan, kenaikan harga gula belakangan ini bukan karena praktik penimbunan atau permainan kartel, namun hal itu disebabkan karena stok gula secara nasional memang berkurang.

“Itu hasil koordinasi kami dengan pemerintah pusat,” katanya, Selasa (7/4/2020).

Pejabat yang akrab disapa Boy ini melanjutkan, sebagai solusi untuk mengantisipasi hal itu, pemerintah pusat telah menunjuk dua perusahaan swasta yang nantinya akan menjadi distributor gula di wilayah Provinsi Kepri.

Dua perusahaan yang ditunjuk itu yakni, PT Sentra Utama Jaya dan PT Pertama Dunia Sukses Utama.

“Kita optimis April 2020 ini, semua stok gula di Kepri terpenuhi dan harga akan kembali normal,” pungkasnya.

Diketahui, sejak pandemi wabah Covid-19, terjadi lonjakan harga gula dibeberapa wilayah Provinsi Kepri. Seperti yang terjadi di Kota Batam, Kota Tanjungpinang, dan Kabupaten Lingga.

Harga gula di beberapa wilayah itu saat ini dijual perkilonya mulai dari Rp 13.000 hingga Rp 15.000. Atau naik sekitar Rp 500 hingga Rp 2.500 dari harga eceran tertinggi (HET) gula yang ditetapkan oleh pemerintah yakni Rp 12.500 perkilo.(kar)

Baca juga:  KPK: Belum Ada Penetapan Tersangka Baru Kasus OTT Nurdin Basirun
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini