Beranda Headline

Pompa Sei Pulai Rusak, Distribusi Air Ke 7.000 Pelanggan Tersendat

0
Dirut PDAM Tirta Kepri, Mamat-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pompa air Waduk Sei Pulai sejak beberapa hari terakhir ini mengalami kerusakan.

Akibatnya, distribusi air ke sekitar 7000 pelanggan PDAM Tirta Kepri saat ini tersendat. Hal ini disampaikan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kepri, Rudi Chua, Rabu (8/4/2020).

“Kondisi air Sei Pulai semakin terpuruk, karena sebagian pompa rusak dan tidak dapat menyedot air, dari 17.000 pelanggan sekitar 7.000 pelanggan telah berhenti total distribusinya,” ujarnya.

Lebih lanjut Politikus Partai Hanura mengutarakan, dari informasi yang ia terima, sejauh ini PDAM Tirta Kepri telah menyurati Pemprov Kepri untuk pengadaan pompa yang rusak tersebut.

“Tapi sampai sekarang belum ada tanggapan dari Pemprov,” sebutnya.

Terpisah, Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Kepri, Mamat menyampaikan, Plt Gubernur Kepri Isdianto telah merespon permohonan pihaknya, untuk penyediaan pompa di Waduk Sei Pulai.

“Pemprov Kepri akan menganggarkannya di APBD perubahan atau paling lambat di APBD 2021,” sebutnya.

Adapun estimasi anggaran yang dibutuhkan untuk pembelian dua unit pompa pompa dengan anggaran per unitnya sekitar Rp 249 juta.

Mamat juga menyampaikan, sebagai solusi untuk mengatasi pendistribusian air menjelang anggaran pompa itu dialokasikan, pihaknya mengupayakan perbaikan kerusakan pompa tersebut.

Selama masa perbaikan itu lanjutnya, distribusi air ke pelanggan diakuinya akan sedikit tersendat.

Jika biasanya waktu pendistribusian air selama dua hari sekali karena air di waduk itu mengalami kekeringan, sekarang menjadi empat hari sekali.

“Waktu perbaikan sekitar 10 – 12 hari, Insya Allah kalau tak ada masalah Senin (13/4/2020) perbaikan akan selesai,” pungkasnya.(kar)

Baca juga:  Noor Lizah Evaluasi Kinerja LKKS Kepri
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini