TANJUNGPINANG (HAKA) – Hingga Jumat (10/4/2020), pasien positif virus corona yang ada di Tanjungpinang tercatat sebanyak 12 orang.
Bahkan, seorang pasien positif Covid-19 menghembuskan nafas terakhirnya, di Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Thabib (RSUD RAT) Provinsi Kepri, Kota Tanjungpinang, Minggu (12/4/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.
Untuk menanggulangi kasus covid-19 di Tanjungpinang yang masih menunjukkan peningkatan, Pemerintah Kota Tanjungpinang melakukan berbagai upaya untuk memutus rantai penyebaran covid-19.
Di antaranya bekerjasama dengan Polres Tanjungpinang, melakukan penyemportan disinfektan di semua jalan protokol Kota Tanjungpinang, pada Selasa (31/3/2020) lalu.
Kemudian, pada Jumat (10/4/2020) seluruh kelurahan se-Tanjungpinang, bersama warga melakukan penyemprotan disinfektan secara serentak.
“Hal ini kita lakukan untuk memutus rantai penyebaran covid-19, karena kita melihat sudah mengkhawatirkan,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Teguh Ahmad Syafari kepada hariankepri.com
Selain upaya pencegahan langsung, Teguh menyampaikan, Pemko Tanjungpinang juga terus melakukan sosialisasi melalui Gugus Tugas, untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat akan bahaya Covid-19.
“Gugus tugas juga membuka fanpage Covid-19 Kota Tanjungpinang melalui facebook agar masyarakat tahu perkembangan kasus Covid-19,” ujarnya
Teguh juga menjelaskan, Fanpage Covid-19 Kota Tanjungpinang, berisi segala informasi terkait Covid-19 seperti data jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Tanpa Gejala (OTG) serta Positif Corona.
Kemudian juga ada data persebaran wilayah, kegiatan-kegiatan penanganan Covid-19. Dan kebijakan pemerintah terkait Covid-19.
“Juga ada nomor hotline untuk mengetahui informasi lainnya atau jika ada kejadian darurat terkait Covid-19,” katanya.
Teguh berharap dengan fanpage ini, masyarakat mendapatkan informasi yang benar terkait covid-19.
Teguh juga tetap mengingatkan agar masyarakat tidak panik, menjaga jarak dan melakukan protokol kesehatan agar persebaran covid-19 bisa segera diatasi. (arp)
