TANJUNGPINANG (HAKA) – Dalam rangka mengendalikan inflasi akibat dampak Covid-19, dan menjelang ramadan serta Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tanjungpinang menggelar rapat koordinasi (Rakor), melalui Video Conference (Vidcon).
Rakor tersebut, dipimpin oleh Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Rahma di Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senggarang, Selasa (16/4/2020). Rahma mengatakan, rapat ini dilaksanakan untuk mengatur strategi menghadapi aktivitas pada bulan Ramadan yang akan datang.
“Pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas harga dan stok pangan, dan menjaga kelancaran distribusi serta ketersediaan stok,” ujarnya.
Rahma juga mengapresiasi kerja keras TPID Kota Tanjungpinang, yang bekerja dengan baik dan maksimal dalam mengendalikan inflasi di Kota Tanjungpinang.
“Semoga dapat terus dijaga dan dikawal dengan baik hal yang sudah dilaksanakan ini,” harapnya.
Sementara itu, perwakilan Bulog Tanjungpinang menyampaikan, bahwa stok beras yang ada di gudang Bulog Tanjungpinang sebanyak 1.000 ton, dan sudah diajukan permintaan penambahan stok beras di Tanjungpinang 1.500 ton.
“Untuk komoditi lainnya seperti minyak goreng 7 ton, daging beku 7 ton, ada di gudang Bulog Tanjungpinang dan aman untuk mencukupi 6 bulan ke depan,” tuturnya.
Bukan hanya pada saat Covid-19 aja, kondisi inflasi di Kota Tanjungpinang dapat dikendalikan. Namun sejak awal tahun 2020, inflasi Kota Tanjungpinang ada tren penurunan.