TANJUNGPINANG (HAKA) – Diego Bagus Putra, adalah satu dari ribuan anak penyandang disabilitas, yang ternyata memiliki jiwa sosial sangat tinggi.
Anak berusia 12 tahun yang tinggal di Tanjung Uncang, Perumahan Putra Jaya, Kota Batam ini, rela menyumbangkan tabungannya untuk membantu para korban terdampak Covid-19.
Diego yang masih duduk dibangku kelas 5 SD Yudarso Tanjung Uncang Kota Batam ini, keseharian hanya belajar di rumah dengan menggunakan kursi roda.
Lagi-lagi, siapa sangka bocah ini mempunyai jiwa empati untuk membantu sesama, yang tertimpa musibah Corona.
Uang tabungan yang ia sumbangkan pun, bukanlah hasil meminta-minta, tapi uang pemberian orang tuanya yang telah dia tabung sejak 8 bulan terakhir.
Saat ini, uang tabungan yang dikumpulkannya Diego itu, sudah diserahkan kepada Pemuda Katolik yang ada di Jalan Tanjung Uncang, Kota Batam.
Yohana Mustika selaku orang tua kandung Diego mengatakan, bahwa apa yang dilakukan oleh anaknya itu, merupakan inisiatif Diego sendiri untuk membantu warga yang kurang mampu.
“Sambil belajar dia juga sering nonton berita di televisi. Dari berita itu dia sering melihat orang yang memberikan bantuan, jadi Diego berfikir kenapa dia tidak bisa. Ditambah lagi melihat ada anak-anak yang tidak makan yang ditinggalin orang tuanya. Dari situlah dia berniat berikan uang tabungan dia,” ungkapnya kepada hariankepri.com, Rabu (22/4/2020).
Kata Yohana, Diego termotivasi karena dia ingin sekali membantu anak-anak lain yang susah makan. Sehingga, Diego menyuruh dirinya untuk memberikan uang tabungan itu.
“Sebelumnya saya bingung mau serahkan ke siapa. Namun saya ambil jalan pintas untuk langsung menyerahkan ke Pemuda Katolik Tanjung Uncang,” tuturnya.
Yohana mengaku, bahwa hingga saat ini, ia belum tahu berapa uang yang ada di celengan anaknya itu. Karena Ia langsung saja menyerahkan 2 celengan kepada Pemuda Katolik tersebut untuk disalurkan.
“Uang itu Selasa (21/4/2020) kemarin sudah saya serahkan,” tuturnya.
Yohana menceritakan, Diego memang sejak lahir sudah disabilitas itu. Ia setiap hari menyisihkan uang jajan, ke celengan tabungannya.
“Semoga niat baik anak saya ini, bisa membantu warga yang berhak menerima walaupun tidak seberapa,” tukasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepri, Doli Boniara mengatakan, hal tersebut membuktikan bahwa penyandang disabilitas sangat peduli dengan adanya wabah Covid-19.
“Walaupun mereka mempunyai keterbatasan fisik, tapi mereka punya empati dan simpati pada lingkungannya. Sangat Peduli Kemanusiaan. Ini bisa menyadarkan kita bahwa kita sebagai sesama manusia harus saling mengasihi,” singkatnya mengakhiri.(zul)
