TANJUNGPINANG (HAKA) – Progres pembangunan proyek multiyears Gurindam 12 (G12) mengalami hambatan akibat adanya pandemi wabah Covid-19.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) G12, Handoko menyampaikan, adanya pandemi wabah Covid-19 saat ini, membuat perusahaan pemasok pasir laut khawatir untuk mendatangkan pasir.
Kondisi itu pun berimbas pada pekerjaan penimbunan proyek yang ditargetkan rampung pada Desember 2020 ini.
“Karena kondisi itu, untuk saat ini kita fokus pada pekerjaan yang bisa kita kerjakan. Untuk yang belum semoga bisa cepat dilaksanakan. Kita berdoa pendemi Covid-19 cepat berakhir. Sehingga proyek strategis ini dapat selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan,” katanya, kemarin.
Adapun pekerjaan yang terhambat karena kondisi itu yakni, penimbunan pasir dan penimbunan batu, untuk cause way dari arah Lantamal IV Tanjungpinang.
Sedangkan, untuk pekerjaan pemasangan badan jembatan masih tetap terus berlanjut.
“Karena pasir laut untuk penimbunan belum dapat didatangkan, maka konsentrasi kita di zona II kawasan tunjuk langit,” sebutnya.
Lebih lanjut Handoko menyampaikan, memasuki bulan keempat 2020 secara keseluruhan progres fisik proyek yang dimulai sejak 2018 itu sudah mencapai 60 persen.
Sedangkan, untuk progres keuangannya kata dia, dari total keseluruhan pagu sebesar Rp 487 miliar, Pemprov Kepri ujarnya sudah menyelesaikan kewajiban sebesar Rp 204 miliar atau 42 persen dari total keseluruhan pagu anggaran proyek tersebut.(kar)
