TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Mikro Kota Tanjungpinang Hamalis mengatakan, hingga saat ini, baru 63 orang yang mendaftar peserta Kartu Prakerja.
Dari 63 orang itu, 42 orang di antaranya mendaftar pada gelombang pertama, dan 21 orang gelombang kedua, yang mendaftar langsung ke Dinas Tenaga Kerja Kota Tanjungpinang.
Hamalis menyebut, memang sebelumnya pihaknya sudah mencatat ada 700 orang yang mendaftar Kartu Prakerja.
Mereka, sambung Hamalis, mendaftar melalui lembaga pelatihan. Oleh karena saat ini sistem pendaftarannya berubah melalui aplikasi online ke pusat, sehingga datanya dimulai lagi dari awal.
“Kalau sudah diubah (cara daftarnya) dari manual ke aplikasi, maka data awal batal. Sekarang terpusat via aplikasi,” terangnya.
Ditanya, apakah peserta gelombang pertama sudah mendapatkan uang insentif atau uang Kartu Prakerja?, Hamalis menjawab, belum mengetahuinya secara pasti.
“Kartu Prakerja itu tahap awal adalah pelatihan kerja secara online, tapi kami belum dapat seperti apa Petunjuk Teknis (Juknis) nya,” jelasnya kepada hariankepri.com, Senin (27/4/2020). (zul)