KARIMUN (HAKA)-Akibat dari gagal memijat seorang pelanggan di salah satu hotel di Karimun, Amri mengambil paksa Handphone (Hp) dan uang milik Alian alias Toni yang berprofesi sebagai Room Boy di Hotel Horizon Karimun.
Kapolsek Tanjungbalai Karimun, AKP Lulix Febyantara menceritakan, awalnya Amri mengenal Aliang dari pijat online. Berhubung Aliang bekerja di hotel dan ada tamu yang meminta tukang pijat, akhirnya Aliang menghubungi Amri dan diminta untuk datang, Minggu (5/3) sekitar pukul 02.30 dini hari.
Saat datang, Amri yang diketahui seorang waria ini ditemani oleh Jonathan sebagai tukang ojek. Sesampaianya di hotel, teptnya di kamar 115 yang menjadi tujuan Amri, ternyata tamu hotel enggan membukakan pintu kamar. Hal ini menjadi tanda bagi Amri, bahwa permintaan pijat dari tamu hotel gagal.
Akhirinya Amri dan Jonathan melampiaskan kekesalannya kepada Aliang dengan mengambil paksa handphone merek iPhone 4 dan sejumlah uang milik Aliang. Tidak terima dengan perlakukan ini, Aliang langsung melapor ke Mapolsek Tanjungbalai Karimun.
“Amri merasa dirugikan kemudian memaksa dan mengambil uang dan handphone Aliang sebagai ganti rugi setelah itu mereka melarikan diri. Sekarang mereka sudah diamankan untuk dimintai keterangan,” jelasnya. (bet)
