NATUNA (HAKA) – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Hadi Candra meminta Dinas Pendidkan Kepri, lebih memperhatikan lagi keberadaan SMK di Kabupaten Natuna.
“Khususnya fasilitas laboratorium maupun tenaga pengajarnya,” ujar Hadi, Senin (1/6/2020).
Ia menyayangkan, sekolah unggulan SMK 1 Bunguran Timur yang dulunya dikenal dengan SMK Kelautan dan Perikanan, sangat minim perhatian.
Padahal menurutnya, Natuna memiliki potensi sumber daya laut yang melimpah dan sangat cocok keberadaan SMK tersebut.
“Makanya harus disiapkan tenaga-tenaga terampil untuk mengelola itu semua, salah satunya dengan memaksimalkan keberadaan SMK,” paparnya.
Selain untuk mengelola sumber daya ikan yang ada, lulusan SMK diharapkan dapat diserap langsung di dunia kerja atau mereka berwirausaha sendiri.
“Kalau kita melihat saat ini SMK tersebut semakin hari semakin menurun, termasuk jumlah muridnya,” ucapnya.
Sementara itu, Hasmar Nasution selaku mantan Kepala SMK mengakui, memang sekolah tersebut perlu perhatian lebih dari pemerintah.
“Fasilitas gedung laboratoriumnya ada, tapi peralatannya produk lama, kalau tidak disesuaikan nanti lulusannya akan sulit berkompetensi di dunia kerja,” tutupnya.
(dan)
