Beranda Headline

Pilgub Kepri Diprediksi Hanya Ada Dua Pasang Calon, DR Adji: Tergantung Golkar

0
Pengamat Politik Provinsi Kepri, DR Adji Suradji Muhammad-f/istimewa-dok pribadi

TANJUNGPINANG (HAKA) – Konstelasi politik di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), jelang masa pendaftaran bakal calon di Pilgub Kepri pada September mendatang mulai menggeliat.

Setidaknya kini, sudah ada dua partai besar yang mengisi posisi kursi pimpinan DPRD Kepri (PDIP dan NasDem), yang meskipun belum secara resmi mengumumkan bakal pasangan calonnya, tapi kedua partai itu telah secara terang-terangan memunculkan nama bakal pasangan calonnya ke publik.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan Partai Golkar yang notabene peraih suara kedua terbanyak pada pemilihan legislatif (Pileg) Provinsi Kepri 2019 lalu, justru terlihat adem ayem.

Pengamat Politik Kepri, DR Adji Suradji Muhammad menilai, kondisi itu bisa saja, partai yang dikomandoi Menko Perekonomian Airlangga Hartanto itu, belum menjadikan Pilkada Serentak 2020 sebagai prioritas agenda politiknya.

“Karena geliatnya berbeda dibandingkan dengan pilgub yang lalu,” katanya, Kamis (18/6/2020).

Menurut Doktor Ilmu Politik ini, sikap politik yang ditunjukkan Partai Golkar saat ini menunjukkan, jika partai berlambang pohon beringin itu punya agenda yang lebih penting ketimbang Pilkada Serentak 2020.

“Partai Golkar sepertinya memang punya agenda lain sehingga Pilgub tidak atau belum menjadi prioritas,” katanya.

Merujuk dari kondisi itu, lanjutnya ia memprediksi Pilgub Kepri 2020 nanti hanya akan diikuti dua pasang calon.

“Memang sangat mungkin Pilgub Kepri nanti hanya dua pasang,” ucapnya.

Namun kata dia, hal itu dapat saja berubah, jika nantinya Partai Golkar memutuskan untuk mengusung calon sendiri. Karena, menurut analisanya, peluang Golkar untuk berkoalisi dengan PDIP maupun Partai NasDem cukup kecil.

Mengingat, Partai NasDem telah menetapkan pasangan Isdianto-Marlin, dan juga tengah menjalin komunikasi dengan partai lain. Sedangkan, PDIP juga telah mesra dengan Partai Gerindra dan PKB.

Baca juga:  Positif Corona di Pinang Terus Bertambah, Rahma Tetap Izinkan Salat Idul Adha

“Kalau Golkar ikut dalam gerbong koalisi yang dibangun NasDem maupun PDIP Golkar tidak akan mendapatkan apa-apa dan ini pasti dihindari Golkar. Sehingga untuk jumlah pasangan calon di Pilgub Kepri nanti memang hanya tinggal tergantung Golkar,” tuturnya.(kar)

example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini