NATUNA (HAKA) – Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti mengapreasiasi keberhasilan Kabupaten Natuna, yang saat ini berada dalam peringkat Top 99 kompetisi pelayanan publik puskesmas se-Indonesia.
“Kita berharap Kabupaten Natuna dapat meraih peringkat Top 45 besar, dengan kontribusi mendapatkan Dana Intensif Daerah dari Pemerintah Pusat,” ujarnya.
Harapan ini disampaikan Ngesti, saat mengikuti pemaparan Inovasi Pelayanan Kesehatan di hadapan Tim Independen Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik melalui Video Conference, di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna, Bukit Arai, Senin (6/7/2020).
Dalam kompetisi tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Rizal Rinaldy bersama Kepala UPT Puskesmas Ranai, Nazri memaparkan inovasi Si Beres (Siap Bersalin, Terima Bersih, Praktis dan Ringkas).
Beberapa bentuk pelayanan dalam inovasi Si Beres tersebut di antaranya antar jemput pakai ambulance, biaya persalinan gratis, layanan pasca melahirkan gratis, layanan KB pasca salin gratis, dokumen kependudukan langsung didapat dan jaminan kesehatan.
Setelah berjalannya inovasi Si Beres ini, terjadi perubahan positif yang signifikan, di antaranya dalam hal cakupan persalinan di fasilitas kesehatan meningkat sebesar 69,91 persen (tahun 2017), 95,19 persen (tahun 2018), dan 98,44 persen (tahun 2019).
Dampak lain dapat dilihat dari Angka Kematian Ibu (AKI) menurun 1 orang tahun 2017, tahun 2018 dan 2019 tidak ada kasus. Sedangkan Angka Kematian Bayi 6 orang pada tahun 2017, 5 orang tahun 2018 dan 4 orang pada tahun 2019.
Ngesti menegaskan bahwa program ini harus terus dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Diupayakan agar operasionalnya lebih praktis dan gratis untuk seluruh masyarakat, serta dukungan pemangku kepentingan,” tukasnya. (dan)