TANJUNGPINANG (HAKA) – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri, Widiastadi Nugroho kaget, ketika namanya ikut dibawa-bawa terkait proyek laptop di Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri.
“Saya di komisi yang membidangi perhubungan, pembangunan dan infrastruktur. Kalau dinas pendidikan di Komisi IV,” terangnya saat berbincang dengan hariankepri.com, Kamis (9/7/2020).
Meskipun tidak terlalu reaktif menanggapi tudingan itu, namun politisi PDIP Kepri ini tidak mau, dirinya difitnah oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
“Siapalah saya bisa mengendalikan proyek. Apalagi lintas komisi. Yang jelas itu fitnah,” tegas Iik sapaan akrabnya.
Ia pun menyayangkan, tudingan kepada dirinya ini, yang dilontarkan oleh oknum DPRD Kepri sendiri. Padahal, semua program dan kegiatan yang menyangkut kemitraan dengan pemerintah dibahas terbuka.
“Saya ini cuma memimpin komisi III, bukan pimpinan DPRD. Bagaimana bisa saya mengatur-mengatur proyek, yang pengawasan dan penganggarannya di komisi IV,” ucap Iik keheranan.
Dirinya hanya meminta, janganlah persoalan kegiatan yang leading sektornya ada di eksekutif, lalu mereka yang di legislatif kena imbasnya.
Selain itu, ia pun berharap, ketika pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 ini makin dekat, segala bentuk fitnah janganlah dialamatkan ke pihak-pihak yang akan maju berkontestasi.
“Mudah-mudahan jelang pilkada ini, Kepri tetap aman, kondusif dan dijauhkan dari segala kampanye hitam dan fitnah,” harapnya mengakhiri. (fik)