TANJUNGPINANG (HAKA) – Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Open Bidding Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Pemprov Kepri, TS Arif Fadillah menyatakan, salah satu poin penilaian penting dalam proses seleksi adalah, pengalaman kerja pejabat selama lima tahun terhadap posisi yang dilamar.
“Tim akan melihat tupoksi pengalaman kerjanya, yakni bidang kerjanya saat ini dengan posisi yang dilamar,” katanya, Rabu (22/7/2020).
Terkait hal tersebut kata Arif, pansel telah meminta bantuan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), dan Badan Kepegawaian Negara (BKN), untuk melakukan telaah dan evaluasi, terhadap hasil seleksi yang telah dilakukan pansel.
KASN dan BKN sendiri imbuhnya, termasuk dalam tim pansel open bidding JPT Pratama Pemprov Kepri.
“Tidak hanya pengalaman. Tapi seluruh hasil seleksi kemarin seperti makalah, wawancara dan rekam jejak, secara kumulatif telah dihimpun dan sekarang sedang dipelajari oleh KASN dan BKN,” jelasnya.
Sejauh ini kata dia, pihaknya belum mendapat informasi kapan hasil evaluasi dari KASN tersebut akan keluar.
Apabila nantinya hasil itu telah keluar tim pansel akan terlebih dahulu menyerahkan ke Plt Gubernur Kepri Isdianto selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) di lingkup Pemprov Kepri.
“Setelah itu baru secepatnya akan kita umumkan ke publik,” pungkasnya.(kar)
