BINTAN (HAKA) – Sepanjang tahun 2016 Bank BPR Bintan berhasil mendapatkan laba kotor sekitar Rp 11.229.404.000. Dan, laba bersih yang sekitar Rp 8.548.045.000, setengahnya diserahkan ke Pemkab atau sekitar Rp 4,274 miliar.
Hal itu ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BPR Bintan dengan Pemkab Bintan, di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Bintan, Senin (13/3/2017). Dalam RUPS ini hadir Bupati Bintan H Apri Sujadi, Dirut BPR Bintan Radhiah,
Jumlah itu lebih kecil dibandingkan tahun 2015 lalu, yang berjumlah sekitar Rp 4,4 miliar atau mengalami penurunan sekitar
Rp 200 juta. Lesunya kondisi ekonomi disebut sebagai salah satu penyebab turunnya hasil laba bersih tahun 2016 itu.
Meski menyusut sekitar Rp 200 juta, namun sejak sembilan tahun berdirinya BPR Bintan mengklaim sudah memberikan masukan ke PAD ke Pemkab Bintan sekitar Rp 20,4 miliar.
Direktur Utama (Dirut) BPR Bintan Radhiah menyampaikan hingga 31 Desember 2016, aset BPR Bintan sekitar Rp 280.508.138.000. Dengan dana pihak ketiga sebesar Rp 244,837 miliar. (eci)
