RANAI (HAKA) – Warga Desa Pulau Kerdau, Kecamatan Subi semringah saat kampungnya dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) pada tahun 2014 lalu dengan dana miliaran rupiah. Namun, kegembiraan mereka hanya berusia seumur jagung alias hanya tiga bulan. Setelah itu, PLTS tersebut rusak dan tak pernah diperbaiki hingga sekarang.
Kondisi tersebut terungkap saat Wakil Ketua I DPRD Natuna, Hadi Candra, mengunjungi desa tersebut belum lama ini. Akibat rusaknya pembangkit berkapasitas 50 KVA tersebut warga desa mengeluh, karena banyak aktivitas mereka yang terganggu. PLTS itu sendiri merupakan bagian dari program di Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT).
“Kerusakan itu harus segera diperbaiki,” kata Hadi Candra, kemarin.
Masalahnya, saat ini tidak ada dinas pertambangan dan energi di tingkat kabupaten. Karenanya, Hadi meminta dinas terkait di Pemprov Kepri dan meminta organisasi perangkat daerah itu segera turun ke Natuna. (fer)