TANJUNGPINANG (HAKA) – Plt Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, Senin (21/9/2020) dilantik oleh Gubernur Kepri Isdianto, sebagai Wali Kota definitif sisa periode 2018-2023.
Momen ini pula lah yang mempertegas, bahwa sekarang, ibu kota Provinsi Kepri ini tidak memiliki Wakil Wali Kota (Wawako) Tanjungpinang.
Ke depannya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanjungpinang akan memulai proses pemilihan wawako, sesuai dengan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.
Seperti diketahui, ada 2 figur dari dua partai politik pengusung yang santer akan diajukan, sebagai pengganti Rahma di jabatan wakil wali kota.
Mereka adalah Ade Angga dari Partai Golkar, dan Endang Abdullah dari Partai Gerindra. Siapa di antara dua tokoh ini, yang akan mendampingi Rahma memimpin Tanjungpinang.
Sebelumnya, Wakil Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan DPD I Golkar Kepri, Ade Angga mengatakan, Partai Golkar sudah mengusulkan nama untuk pengisian jabatan wawako.
Yang diusulkan pada rapat pleno beberapa waktu lalu itu, kata Ade, mengusulkan satu nama calon tunggal, yakni dirinya sendiri.
Sehingga pihaknya tinggal menunggu rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPP Golkar nantinya. Namun hingga saat ini belum keluar surat rekomendasinya.
“Belum keluar. Sedang proses,” ungkap Ade mantan Ketua DPD II Golkar Tanjungpinang ini kepada wartawan pada dua pekan yang lalu.
Berbeda dengan Ketua DPC Gerindra Kota Tanjungpinang, Endang Abdullah mengaku, rekomendasi dirinya sebagai calon Wakil Wali Kota (Wawako) Tanjungpinang, sudah keluar dari DPP Gerindra.
“Alhamdulillah sudah. Nanti secara resmi akan disampaikan oleh Ketua DPD Gerindra Prov Kepri kami,” kata Endang kepada hariankepri.com, Selasa (25/8/2020) malam.
Endang juga mengklaim, bahwa ia sudah mendapat dukungan tambahan, untuk maju sebagai calon wawako.
“Yang sudah pasti 10 kursi dari 3 fraksi (PDIP-Gerindra-PKB) dan sudah ada dukungan tambahan,” tuturnya.(zul)