TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Kantor Pos Tanjungpinang, Donny mengatakan hingga saat ini masih ada sekitar 2.000 Kepala Keluarga (KK), yang belum mengambil Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pemko Tanjungpinang.
Ia mengatakan, pembayaran BLT ini mulai dilakukan sejak 19 Agustus 2020 lalu. Realisasi hingga saat ini, diangka 28.900 kepala keluarga yang sudah mengambil, dari 31 ribu penerima BLT.
“Masih ada sekitar 2.000 kepala keluarga atau 7 persen yang belum mengambil BLT sampai saat ini,” ungkapnya, saat ditemui di kantornya, Selasa (6/10/2020).
Untuk yang belum mengambil itu, kata dia, pihaknya sudah sepakat dengan Dinas Sosial Kota Tanjungpinang, bahwa batas akhir pengambilan yakni 8 Oktober 2020 mendatang.
“Apabila tidak mengambil hingga batas yang ditentukan, maka akan kita cut. Sedangkan sisa anggaran yang tidak mengambil itu dikembalikan ke kas daerah (kasda),” ucapnya.
Dengan demikian ia mengharapkan kepada warga Tanjungpinang yang belum mengambil BLT ini, agar bisa mendatangi Kantor Pos Tanjungpinang di Jalan Brigjen Katamso, Batu 3 dengan membawa KTP dan KK.
“Sebenarnya, untuk yang belum ngambil ini. Kami sudah berulang kali menyampaikan ke kelurahan, dinsos. Namun kami tetap mengimbau kepada kelurahan, RT agar bisa menyampaikan ke warganya kembali, yang belum ngambil bisa datang disini karena ada waktu 2 hari lagi,” tuturnya.
Ia melanjutkan, yang belum mengambil BLT ini, kendalanya dominan karena sudah menerima Bantuan Sosial Tunai (BST), atau Program Keluarga Harapan (PKH) atau bantuan dari kementerian lainnya.
“Mungkin karena mereka sudah menerima bantuan dari pusat makanya tak ngambil BLT Pemko lagi,” tukasnya.(zul)