TANJUNGPINANG (HAKA) – Satu pendemo tolak Omnibus Law di Gedung DPRD Provinsi Kepri, Kamis (8/10/2020) lalu, dinyatakan positif Covid-19.
Hasil ini didapat, berdasarkan swab yang dilakukan oleh Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang. Hal ini disampaikan Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharudin, Minggu (11/10/2020).
“1 orang yang demo itu awalnya reaktif, setelah di swab ternyata positif,” katanya di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang.
Bahtiar menyebut, sejauh ini ia telah menginstruksikan kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri, untuk melakukan tracing terhadap orang-orang yang melakukan kontak dengan yang bersangkutan, mulai dari Batam hingga di aksi demonstrasi.
“Akan kita kejar semua. Karena kemungkinan mereka sudah melakukan kontak dengan yang positif itu sekarang menjadi OTG. Ini sebelum mereka menularkan ke orang sekitarnya,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri, M Bisri menambahkan, pendemo yang dinyatakan positif itu berinisial D. Ia merupakan pimpinan aksi dari perwakilan buruh.
Sebelumnya kata Bisri, D dan rekannya berinisial SB dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test yang dilakukan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri di Gedung DPRD Provinsi Kepri.
“Saat ini Dinkes Batam sudah melakukan tracing kontak,” ujarnya singkat.(kar)
