NATUNA (HAKA) – Universitas Brawijaya (UB) Malang, kembali menggelar kegiatan pemberdayaan masyarakat di Natuna tepatnya di Desa Pengadah, Kecamatan Bunguran Timur Laut.
Ketua Program Doktor Mengabdi (DM) Universitas Brawijaya di Natuna, Dr. Ir. Mohammad Mahmudi, M.S mengatakan, kegiatan yang digelar sejak tahun 2018 ini, adalah mengirim tim dosen dan mahasiswa KKN-Tematik untuk melaksanakan serangkaian kegiatan pemberdayaan masyarakat.
“Dipilihnya Desa Pengadah dikarenakan, desa tersebut masuk kategori Desa Sangat Tertinggal oleh Kementerian Desa dan PDTT, RI pada tahun 2017,” ungkapnya kepada hariankepri.com, Rabu (14/10/2020).
Mohammad Mahmudi mengatakan, pengembangan produk unggulan Desa Pengadah dilaksanakan oleh tim DM UB pada tahun 2019, berupa inisiasi Batik motif Natuna, kerupuk ikan, keripik pisang dan keripik ubi.
“Pada tahun 2020 ini, tim Program DM dan mahasiswa KKN-Tematik UB mengajukan kegiatan, yakni penguatan produk unggulan dan inisiasi Desa Wisata Batik Pengadah dalam rangka peningkatan ekonomi wilayah perbatasan,” tukasnya. (dan)