BINTAN (HAKA) – Pjs Bupati Bintan Buralimar, bersama Dinas Perhubungan, meluncurkan program penerapan peningkatan keselamatan lalu lintas, melalui zona perlintasan sterilisasi dan uji kendaraan bermotor (KIR), di UPT PKB Ceruk Ijuk, Toapaya, pada Kamis (22/10/2020).
Strategi peningkatan keselamatan lalu lintas pariwisata itu, kata Buralimar, diberi nama Sepintas Zikir.
Ini merupakan konsep dari Kadishub Bintan Moh Insan Amin, setelah mengikuti Diklat Pusat Pendidikan dan Pelatihan (PIM) II, di Jakarta beberapa waktu lalu.
“Kreatifitas dan inovasi strategi sepintas zikir ini, menjadi yang pertama di Indonesia, untuk perlintasan zona keselamatan wisata,” ucap Buralimar, saat launching.
Dirinya selaku Pjs Bintan, mengapresiasi inovasi dari Dinas Perhubungan Bintan itu. Sebab, di daerah lain pun belum ada yang menerapkan metode seperti sepintas zikir ini.
“Ini bisa jadi contoh, untuk daerah-daerah lain,” tuturnya.
Buralimar menambahkan, strategi ini sangat dibutuhkan di wilayah Provinsi Kepri, khususnya Kabupaten Bintan. Proyek ini, salah satu program untuk meningkatkan roda ekonomi daerah di masa Pandemi Covid-19.
“Sebagai kawasan wisata di Kepri. Bintan punya potensi besar menjadi gerbang pariwisata nomor satu di Indonesia, dan strategi ini sangat cocok,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dishub Bintan Moh Insan Amin mengatakan, lahirnya inspirasi serta inovasi strategi sepintas zikir itu dari berbagai potensi alam di Bintan.
Di antaranya, potensi letak geografis Bintan, khususnya di sektor pariwisata yang menjadi salah satu program unggulan.
Selain itu, spot-spot pariwisata Bintan telah menjadi daya tarik pariwisata, bagi wisatawan mancanegara maupun domestik.
“Strategi ini sangat relevan dengan kondisi Pandemi Covid-19 saat ini,” ucapnya. (rul)
