BATAM (HAKA) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyoroti postur anggaran Pemprov Kepri dalam menangani pandemi Covid-19.
Menurut penilaiannya, anggaran Pemprov Kepri untuk kesehatan di tengah pandemi Covid-19 masih belum maksimal. Ia pun meminta agar pemprov memperkuat postur anggaran kesehatan.
“Harus agar ada juga stimulus keuangan. Karena di Kepri ini masih lemah stimulus keuangannya. Jika tidak ada anggaran, minta dari pusat,” katanya, di Kota Batam, Selasa (10/11/2020).
Mantan Kapolri itu juga meminta kepada Pemprov Kepri melakukan intervensi dalam kebijakan publik. Tujuannya, supaya tidak ada lagi kerumunan yang berpotensi menjadi pusat penularan virus Covid-19.
Ia pun secara tegas meminta kepada pemprov dan pemerintah kabupaten/kota di Kepri, agar segera menyusun peraturan daerah (Perda) yang berkaitan dengan protokol kesehatan.
Karena kata dia, jika hanya mengandalkan peraturan kepala daerah hal itu tidak akan maksimal.
“Di Perda itu bisa dibuat pidana (kurungan), kerja sosial, denda. Di Sumbar kurungan 3 hari. Baru empat Pemda yang pakai Perda. Kalau pakai Perkada hanya sampai tipiring. Jadi harus ada Perda biar kuat,” tegasnya.(kar)
