Beranda Headline

Harga Kedelai Melonjak, Disperdagin Akan Cek ke Pedagang di Pasar

0
Kepala Disperdagin Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Dinas Perdangangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Tanjungpinang akan melakukan pemantauan harga kedelai di pasar-pasar yang ada di Tanjungpinang.

Kepala Disperdagin Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani mengatakan, pemantaun harga pasar itu dilakukan karena beberapa hari belakangan ini, harga kedelai melambung tinggi.

“Oleh karena itu, besok Rabu (6/1/2021) rencananya kami akan turun ke pedagang untuk menanyakan persoalan dan penyebab kenaikan harga kedelai itu,” katanya saat dihubungi, Selasa (5/1/2021).

Diberitakan sebelumnya, pengusaha tahu tempe di Tanjungpinang mengaku kewalahan dengan harga kacang kedelai yang terus melonjak.

Salah satu Pemilih Usaha Tahu Tempe, Solehan mengatakan, biasanya harga kedelai Rp 360 ribu per karung berukuran 50 kilogram. Namun saat ini, harganya sudah mencapai Rp 500 ribu per karung.

“Sudah dari sebulan lalu naiknya,” katanya saat ditemui ditempat usahanya di Jalan Yos Sudarso, Tanjungpinang.

Akibat kondisi ini, ia pun berencana akan mengecilkan ukuran Tahu dan Tempe supaya usahanya tetap berlanjut, dan tidak akan menaikkan harga.

“Biasanya tempe berkuran 80 centimeter kami jual Rp 12 ribu, dan tahu 4 kali 5 centimeter dijual Rp 1.000. Ke depan akan kami kecilkan ukurannya sekaligus berembuk bersama kelompok usaha lainnya,” terangnya.

Akan tetapi kata dia, apabila ke depannya naik lagi harga kedelai ini, pihaknya terpaksa akan menghentikan produksi.

“Karena kami juga sudah merumahkan karyawan. Sekarang ini salah satu solusinya mengurangi ukuran tahu tempe saja,” tukasnya.(zul)

Baca juga:  Kalah dari Tuan Rumah, Tim Sepakbola Bintan Tak Dapat Medali di Popda Kepri
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini