BATAM (HAKA) – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan, bahwa vaksinasi Covid-19 di Batam sudah mulai dijalankan sejak beberapa waktu lalu.
Pemerintah dan segenap elemen masyarakat, sambung dia, akan mendukung vaksinasi dalam membangun kekebalan melawan virus corona ini.
Namun, Rudi menegaskan, meskipun vaksin sudah dijalankan, masyarakat tetap harus disiplin dalam menggunakan masker dan protokol kesehatan dalam berbagai aktifitas sosialnya.
“Hingga pandemi ini usai, ada dua hal yang akan kita percepat dan perkuat implementasinya. Pertama adalah vaksinasi, dan yang kedua adalah disiplin penggunaan masker berkualitas dalam semua aktifitas sosial. Vaksin dan masker sama-sama pentingnya,” katanya.
Rudi menyampaikan betapa pentingnya masker medis yang berkualitas bagi masyarakat.
“Masker medis yang didistribusikan GP Ansor dan Aice Group menjadi komplemen yang penting bagi proses vaksinasi Indonesia. Masker medis berkualitas adalah upaya kolektif koalisi stakeholder yang pas dalam menjaga masyarakat,” sebutnya.
Senada dengan Rudi, Juru Bicara sekaligus Brand Manager Aice Group, Sylvana mengatakan, bahwa perusahaannya telah sepakat bersama KSP dan GP Ansor dalam menjalankan aktivitas konkret melawan virus berbahaya ini.
Ia menilai setidaknya ada dua kunci sukses keberhasilan yang saling berkorelasi dalam menimalisasi penularan.
Daya tahan masyarakat suatu daerah dalam melawan virus corona sangat ditentukan oleh adanya integrasi kepemimpinan yang tegas dengan partisipasi tinggi masyarakat menjalankan prokes.
“Aice Group berharap misi kemanusiaan 5 juta masker medis ini akan memperkuat langkah vaksinasi yang sedang berjalan. Mudah-mudahan 2021 akan menjadi tahun terakhir pandemi untuk bangsa kita,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pengurus Wilayah GP Ansor Kepulauan Riau Rahmad Budi Harto mengatakan, bahwa misi kemanusiaan organisasinya bersama produsen es krim nasional ini, adalah gerakan lintas kelompok masyarakat.
Ansor, Aice dan KSP melibatkan semua elemen masyarakat dari semua suku, agama maupun kelompok profesi di Batam.
Menurutnya, misi kemanusiaan yang telah berjalan sejak April saat pandemi baru melanda Indonesia menempatkan diri di garda depan yang riil memperkuat titik terlemah infrastruktur dalam melawan virus jahat ini.
Hal yang sama diungkapkan oleh Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas yang belum lama masuk Kabinet sebagai Menteri Agama, mengatakan bahwa Ansor akan berada di garda depan dalam memperbaiki kondisi negeri saat pandemi ini.
Pria yang kerap dipanggil Gus Yaqut ini memerintahkan Ansor dan Banser untuk memperkuat perlindungan keselamatan nyawa Nakes dengan APD yang lengkap.(red/rilis)
